Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 27 Maret 2024) :
Reksadana Saham
IHSG : 0,34%
Indeks Reksadana Saham : -0,15%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 0,88%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,36%
BNP Paribas Pesona Syariah : -0,15%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 0,33%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 0,88%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,1%
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,5%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,03%
Capital Fixed Income Fund : 0,53%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,11%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,64%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29%
Capital Money Market Fund : 0,46%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,34%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,39%
Reksadana Indeks
BNP Paribas IDX Growth30 : 1,52%
BRI Indeks Syariah : 0,74%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (27/03/2024) turun 0,75% ke level 7.310,092. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,731% pada Rabu (27/03/2024) pukul 15.45 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 7,36% dan 6,48% dalam setahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Capital Fixed Income Fund dan KISI Fixed Income Fund.
Reksadana Capital Fixed Income Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan return 7,36% dalam setahun. Menurut fund fact sheet periode Februari 2024, portofolio investasi reksadana ini
adalah Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022
seri C, Obligasi Negara seri PBS036, Obligasi Berkelanjutan V Medco
Energi International Tahap II Tahun 2024 seri C, Obligasi Subordinasi
Bank Capital III Tahun 2017, deposito Bank Danamon Tbk, Obligasi
Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2023 seri B,
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sumut Tahap I Tahun 2018,
deposito Bank Mega Tbk, Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia
Tahap II Tahun 2023 seri A, dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II
Bank Victoria Tahap I Tahun 2019.
Beli Capital Fixed Income Fund
Sedangkan Reksadana KISI Fixed Income Fund yang dikelola oleh PT KISI Asset Management, mencatatkan return 6,48% dalam setahun. Menurut fund fact sheet periode Februari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara FR0056, Obligasi FR0068, Obligasi FR0072, Obligasi FR0078, Obligasi FR0080, Obligasi FR0092, Obligasi FR0096, Obligasi LPPI01BCN2, Obligasi MDKA03BCN2, dan Obligasi PIDL02B25.
Reksadana adalah
wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana
yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer
investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,
atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.